Selasa, 20 September 2016

DRAPING SKIRTS (ROK)



A.     Pengertian Rok
         Rok atau Skirt adalah pakaian yang dipakai oleh wanita dari pinggang sampai ke kaki. Ada juga yang mengartikan rok adalah bagian terendah dari gaun wanita yang panjangnya dari pinggang turun ke bawah melalui panggul. Rok merupakan busana terpisah yang terletak ada bagian bawah garis pinggang.

B.     Macam-Macam Rok
Bentuk dasar rok ada 4 macam :
1.      STRAIGHT SKIRT/ ROK LURUS
Rok lurus adalah rok yang dibuat dari bahan lurus, jatuhnya lurus dari panggul sampai kebawah. Terdiri dari beberapa macam rok:
a.    Wrap Around Skirt / Rok Bungkus
b.    Gathered Skirt / Rok Kerut
c.    Pleated Skirt / Rok Lipit
2.      GORED SKIRT / ROK PIAS
     Rok pias banyak ragamnya. Pias dapat berjumlah ganjil maupun genap. Macam-macam rok pias tergantung pada banyaknya pias:
a.       Rok pias genap: 2,4,6,8 dan seterusnya
b.      Rok pias ganjil: 3,5,7,9 dan seterusnya
c.       Rok pias dengan sisipan. Sisipan dapat berupa Godet (bentuk melingkar ada bagian bawah kelim bias ½ , 1/3, ¼ lingkaran, dapat juga berupa sisipan lipit (bentuk segi empat atau bujur sangkar).
3.      CIRCULAR SKIRT / ROK LINGKAR 
         Rok lingkar adalah rok dengan siluet lingkar pada bagian kelim. Terdiri dari beberapa macam rok: 

      a.       Rok lingkar kurang dari normal : bentuknya seperti rok suai 
      
      b.      Rok lingkar normal : rok setengah lingkar

      c.       Rok lingkar lebih dari normal 

      d.      Rok lingkar maksimal : rok lingkar penuh

4.  DRAPER SKIRT/ ROK DRAPERY

C.     Bagian-Bagian Rok
Komponen-komponen rok :
1.      Bagian pinggang : bagian rok yang terletak disekitar garis pinggang. Dapat berupa garis pinggang yang diselesaikan dengan lapisan menurut bentuk.
2.      Badan rok bagian muka. Pada bagian ini terdapat kupnat.
3.      Badan rok bagian belakang.

D.     Mengukur Rok
     Mengukur merupakan kegiatan awal pada pembuatan rok. Hasil jadi rok yang baik salah satunya tergantung ada ukuran yang diambil oleh seseorang. Beberapa cara mengukur rok yang baik :
1.      Kondisikan peraga dalam posisi yang baik yaitu tegak lurus dengan lantai.
2.      Pilih tempat berdiri atau lantai yang rata.
3.      Sebaiknya peraga dalam keadaan menggunakan sepatu berhak.
4.      Blus berada diluar rok, jika menggunakan ban pinggang harus dilepas terlebih dahulu.
5.      Letakkan peterban pada sekeliling bagian pinggang yang terkecil.
6.      Lingkarkan peterban pada bagian panggul/pinggul yang terbesar.
7.      Lingkar pinggang diukur pas pada sekeliling pinggang.
8.      Tinggi panggul/pinggul diukur pada bagian sisi dari garis pinggang sampai garis pinggul.
9.      Lingkar panggul diukur pada sekeliling panggul pas ditambah 4 cm.
10.  Panjang rok diukur ada tiga tempat:
a.       Bagian muka : dari tengah muka bagian pinggang sampai batas panjang rok sesuai desain.
b.      Bagian sisi : dari pinggang sisi sampai batas ukuran panjang rok sesuai desain.
c.       Bagian belakang : dari pinggang belakang sampai batas ukuran panjang rok sesuai desain.





1.      STRAIGHT  SKIRT / ROK LURUS
A.     Pengertian
     Rok lurus adalah rok yang dibuat dari bahan lurus, jatuhnya lurus dari panggul sampai kebawah.




B.     Macam-macam Rok Lurus
Rok lurus ada 3 macam :
1.      Wrap around skirt / rok bungkus
     Disebut pula rok bungkus. Salah satu contoh rok bungkus yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari adalah sarung dan kain panjang.
 a)    Ciri-ciri rok bungkus
1.      Rok bungkus pada umumnya berbentuk overslag
2.      Tidak ada potongan atau sambungan pada bagian sisi
3.      Selisih antara bagian lingkar pinggang dan panggul dibuat kupnat
4.      Kupnat disebarkan pada beberapa bagian yang membentuk garis lengkung yaitu : ada bagian pinggang muka, sisi badan dan bagian belakang badan.
b)   Mengukur kebutuhan bahan pola/toil
1.      Panjang kain : panjang rok + kampuh + kelim
Contoh : 75cm  + 1cm + 4cm = 80 cm
2.      Lebar kain : lingkar panggul + ½ (lingkar panggul)
Contoh : 100 + ½ (100) = 150cm
Kebutuhan kain keseluruhan yang dibutuhkan dalam membuat rok bungkus dengan panjang rok 70 cm adalah 80 cm.
c)    Cara membuat
Langkah-langkah membuat rok bungkus adalah
1.      Potong toil sesuai dengan kebutuhan kain
2.      Beri tanda garis pinggang
3.      Beri tanda garis panggul
4.      Semat tepi kain pertama pada atas kupnat bagian panggul


5.      Semat tengah muka panggul
6.      Lingkarkan toil sekeliling panggul, semat beberapa bagian, masing-masing disisi dan tengah belakang
7.      Selisih ukuran panggul dan pinggang, ditarik tegak lurus ke atas
8.      Buat kupnat pada enam bagian yang lengkung, yaitu 2 di bagian muka, 2 dibagian kupnat belakang dan 2 pada sisi pinggang


9.      Perhatikan lebar kupnat tidak boleh terlalu lebar. Apabila kupnat yang dihasilkan lebih dari 4cm, maka kupnat dibagi dua lagi.
10.  Ratakan bagian kelim rok.




11.  Pindahkan semua garis pola : garis panggul dan garis klim.






2.      Straight Gathered Skirt / Rok Kerut / Dirnd

          Straight gathered skirt/ Rok kerut adalah rok dengan lipatan-lipatan kecil lurus yang melingkar penuh pada sekeliling pinggang. Rok kerut memiliki titik pusat dari pangkal kerut dan jatuhnya bebas berdasarkan langsaian bahan. Umumnya sangat cocok untuk orang yang tinggi dan ramping dengan susunan tulang pinggang yang nampak jelas akan memunculkan keanggunan tersendiri.




a)    Ciri-ciri rok kerut
1.      tidak terdapat kupnat
2.      pas pada bagian pinggang saja
3.      memiliki sambungan kain pada bagian sisi
4.      antara garis pinggang, panggul dan kelim merupakan garis lurus yang sejajar
5.      bagian sambungan kain merupakan tepi kain.

b)      Mengukur Rok
Mengukur peraga dan mengukur dress form
a.       Ukur bagian lingkar pinggang peraga dan bagian pinggang dress form
b.      Ukur bagian lingkar panggul peraga dan bagian panggul dress form
c.       Ukur panjang rok
Dari semua ukuran tersebut dibuat tabel ukuran dan hitung selisih antara ukuran peraga dan ukuran dress form



c)      Mengukur Kebutuhan Bahan
  Untuk mengukur kebutuhan bahan dalam membuat rok kerut adalah dengan mengukur panjang rok ditambah kampuh bagian pinggang 1cm dan lebar kelim 3-5cm.
Contoh :
a.       Ukur panjang kain : (2 x panjang rok) + 2 (2 + kelim)
Misal : (2 x 100) + 2 (2 + 4) = 216, panjang kain yang diperlukan yaitu 216cm
b.      Ukur lebar; pada umumnya menggunakan 2 x lebar bahan
Misal : lebar kain 110, yang dibutuhkan 2 x 110 = 220cm
Dengan panjang rok 50cm maka yang dibutuhkan adalah 216cm
Kebutuhan bahan : 2 x (panjang rok + 1cm + 3-5cm)
   2 x (100 + 1 + 3-5cm) = 208cm/ 210cm/ 212cm/ 214cm/ 216cm  
d)      Cara Membuat
1.      Potong toil : panjang rok + kampuh (1cm) + kelim (4cm), sebanyak 2x
2.      Sambung bagian tepi kain bagian kiri dan kanan. Setik kasar sekeliling garis pinggang dan panggul dengan 2 setikan
3.      Lipat menjadi 4 seluruh bagian toil, masing lipatan diberi tanda.
4.      Bagian sambungan bahan diletakkan dan disematkan pada bagian TM dan TB panggul
5.      Tarik tegak lurus pada bagian pinggang, masing-masing semat yang ada pada panggul , ratakan kerut perbagian; ratakan sisi kanan bagian muka, sisi kiri bagian muka, sisi kanan dan kiri bagian belakang
6.      Hasil kerutan ditarik kembali tegak lurus pada bagian pinggang
7.      Kerut masing-masing bagian kanan dan kiri pinggang muka, kanan dan kiri pinggang belakang.
8.      Ratakan kelim bawah rok (rata-rata air) dengan penggaris siku. Pindahkan semua garis pola. Beri batasan masing-masing kerut, tandai juga pada dress form.

3.      PLEATED SKIRT/ ROK LIPIT
Merupakan rok yang terdapat lipatan-lipatan yang berurutan dengan ukuran tertentu yang diukur secara sistematis dan teratur.




a)      Ciri-ciri Rok Lipit
1.      Ada bagian-bagian yang dilipit pada sekeliling rok yang saling bertindihan.
2.      Lipatan-lipatan dapat dibuat searah, berhadapan atau terlungkup atau Accordion.
3.      Lipatan-lipatan tersebut memiliki ukuran yang sama ada bagian luarnya.
4.      Lipit yang nampak pada bagian panggul lebih lebar dari pada lipit yang nampak pada bagian pinggang.
5.      Lipit dalam bagian panggul lebih sedikit daripada lipit dalam bagian pinggang.
b)      Cara Membuat
Mengukur kebutuhan kain toil sama dengan rok kerut
c)      Cara Membuat
1.      tandai dress form dengan tali pipih pada letak lipit yang akan dibuat
2.      potong toil panjang rok + kampuh (1cm) + kelim (4cm), sebanyak 2x
3.      sambung bagian tepi kain kiri dan kanan
4.      lipat menjadi 4 bagian masing-masing diberi tanda. Bagian sambungan diusahakan diletakkan dibagian dalam lipit
5.      dua tanda yang lain diletakkan pada bagian TM dan TB panggul dan semat, buat lipit pada bagian panggul. Perhatikan jarak lipit harus sama lebar, dan dalam lipit harus sama untuk masing-masing garis lipit
6.      tarik tegak lurus pada bagian pinggang, masing-masing sematkan lipit yang ada di bagian panggul
7.      atur kembali lipit yang ada di pinggang. Ratakan kelim bawah rok, rata-rata air. Gunakan penggaris siku. Pindahkan semua garis pola. Beri batasan masing-masing lipit, tandai juga pada dress form.




2. GORED SKIRT/ ROK PIAS
A.     Pengertian
         Rok pias adalah rok yang terdiri dari potongan-potongan pola rok dan banyak ragamnya. Pias dapat berjumlah ganjil maupun genap.





B.     Macam-macam Rok Pias
    Macam-macam rok pias tergantung pada banyaknya pias:
a.       Rok pias genap: 2,4,6,8 dan seterusnya
b.      Rok pias ganjil: 3,5,7,9 dan seterusnya
c.       Rok pias dengan sisipan. Sisipan dapat berupa Godet (bentuk melingkar ada bagian bawah kelim bias ½ , 1/3, ¼ lingkaran, dapat juga berupa sisipan lipit (bentuk segi empat atau bujur sangkar).

C.     Bagian-bagian Rok Pias
1.      Bagian pinggang
2.      Bagian pias
3.      Kelim bawah rok
4.      Sisipan atau godet

D.     Mengukur Pias
1.      Lingkar pinggang
2.      Lingkar panggul
3.      Panjang rok pias

E.      Ciri-ciri Rok Pias
1.      Terdiri dari potongan-potongan yang membentuk pias
2.      Dari pinggang ke panggul pas, dari panggul kebawah bebas
3.      Antara garis pinggang, panggul dan kelim merupakan garis lengkung yang sejajar
4.      Arah serat lungsi terletak pada tengah pias
5.      Tepi garis pias merupakan garis lurus dari titik pias pinggang ke panggul

F.      Mengukur Kebutuhan Pias
a.       Ukur lingkar pinggang  kemudian bagi jumlah pias
b.   Ukur lingkar panggul kemudian bagi jumlah pias
c.      Ukur tinggi panggul
d.      Ukur panjang rok pias

G.     Memberi Garis Pola pada dress form
a.       Ukur dari TM bagian pingang masing-masing 5,5cm ke kiri dan ke kanan, beri tanda
b.      Ukur dari TM bagian panggul masing-masing 8cm ke kiri dan ke kanan.
c.       Hubungkan tanda pada pinggang dan pannggul dengan pita pipih.
d.      Untuk pias berikutnya diukur dari tepi pias pinggang kesamping 11cm, dari tepi pias panggul kesamping 16cm.
e.       Buat bagian belakang dengan cara yang sama.

H.   Mengukur Kebutuhan Bahan
a.   Cari bagian pola yang terlebar dari masing-masing pias
b.   Bagian pias yang terlebar adalah garis panggul, ditambah 20cm untuk kemiringan garis pias bagian kiri dan kanan.
c.    Panjang bahan diukur sesuai panjang rok
d.   Contoh :
Panjang kain : panjang rok = 75cm + kampuh dengan kelim = 80cm
Lebar kain : 20cm + 2 (kampuh) = 24cm

I.    Cara Membuat
1.    Letakkan arah serat memanjang pias pada bagian tengah pias, semat.
2.   Semat bagian pinggang dan panggul, ratakan masing-masing ke samping kanan dan kiri.
3.   Letakkan pola pias berikutnya dengan cara yang sama. Satukan masing-masing kampuh sisi pias dari pinggang sampai bawah rok.
4.   Ratakan kelim bawah rok pias. Pindahkan semua garis pola pada kain toil.




3.  CIRCULAR SKIRT/ ROK LINGKAR
A.  Pengertian
       Rok lingkar adalah rok dengan siluet lingkar pada bagian kelim.








B.   Macam-macam Rok Lingkar
 Terdiri dari beberapa macam rok:
e.       Rok lingkar kurang dari normal : bentuknya seperti rok suai
f.       Rok lingkar normal : rok setengah lingkar
g.       Rok lingkar lebih dari normal
h.      Rok lingkar maksimal : rok lingkar penuh.

C.   Bagian-bagian Rok Lingkar
      Terdiri dari pola badan rok dan pola ban pinggang.pola badan rok lingkar normal/ setengah lingkar, hanya satu bagian pola badan rok lingkar maksimal/penuh, terdiri dari 2 bagian yaitu bagian depan dan belakang rok.

D.  Mengukur Rok Lingkar
1.      Ukur lingkar pinggang pas pada bagian pinggang terkecil
2.      Panjang rok diukur sesuai dengan desain

1.      Rok lingkar kurang dari normal
Rok lingkar yang menyerupai rok suai

A.     Ciri-ciri
lebar lingkar bawah rok kurang dari ¼ lingkaran
terdiri dari 2 bagian pola yaitu pola depan dan pola belakang

B.     Cara Membuat
1)      Menentukan kebutuhan bahan rok :
Panjang: panjang rok sesuai desain  + 1/3 lingkar pinggang + kampuh + kelim
Lebar : lebar kain
2)      Rok dapat dibuat ½  dari pola depan dan ½ pola belakang
3)      Letakkan arah serat memanjang pada bagian tengah muka rok.
4)      Semat bagian muka, tentukan grain 3cm dari TM, gunting kearah garis pinggang.
5)      Turunkan grain sedikit. Semat kembali 3cm dari sematan pertama, gunting dan turunkan grain sedikit. Rapikan bagian sisi.
6)      Pindahkan semua garis pola.

C.     Penyesuaian
        Dilakukan pada bagian kampuh sisi pinggang
Ukur selisih lingkar pinggang, kemudian dibagi 4
Misal: 70-66=4cm
 4cm : 4 = 1cm ditambahkan pada masing-masing kampuh pinggang masing-masing 1 cm.

2.      Rok Lingkar Normal
          Rok lingkar yang menyerupai bentuk setengah lingkaran.

A.     Ciri-ciri
1)      Terdiri dari satu bagian badan rok.
2)      Belahan ada bagian belakang, yaitu TM badan.
3)      Arah serat memanjang kain jatuh ada garis tengah belakang.
4)      Arah serat melebar kain terletak pada bagian TM.

B.     Menghitung Kebutuhan Bahan/ toil
1)      Panjang: (2x panjang rok) + (1/2 lingkar pinggang) + (2 x kampuh) + (2 x kelim)
2)      Lebar : disesuaikan panjang.

C.     Cara Membuat
1)      Rok dapat dibuat ½ dari pola depan dan ½ pola belakang
2)      Letakkan arah serat melebar pada bagian tengah muka rok
3)      Semat bagian muka, tentukan grain kurang lebih 3cm dari TM, gunting kearah garis pinggang.
4)      Turunkan grain sedikit. Semat kembali kurang lebih 3cm dari sematan pertama, turunkan grain sedikit. Semat kembali ada bagian sisi, turunkan grain sedikit.
5)      Semat kembali kurang lebih 3cm dari sematan garis sisi, turunkan grain sedikit. Semat kembali kurang lebih 3cm turunkan grain sedikit.
6)      Arah serat memanjang berakhir pada garis TM. Pindahkan semua garis pola.







D.     Penyesuaian
1)      Dilakukan ada bagian kampuh sisi pinggang
2)      Ukur selisih lingkaran pinggang kemudian dibagi 4
3)      Misal : 70 – 66 = 4cm, 4cm : 4 = 1cm, tambahkan pada masing-masing kampuh pinggang 1cm.

3.      Rok Lingkar Lebih Dari Normal
          Merupakan pengembangan dari rok lingkar normal. Namun lebar kelim lebih banyak dari rok lingkar normal dan lebih sedikit dari rok lingkar maksimal.

A.     Ciri-ciri
1.      Terdiri dari 2 bagian badan rok, muka dan belakang.
2.      Belahan ada ada bagian sisi
3.      Arah serat memanjang kain (long wise grain), jatuh pada garis sisi
4.      Arah serat melebar kain (cross wise grain) terletak ada bagian TM.

B.     Cara Membuat
1.      Menghitung kebutuhan bahan/ toil
Bahan toil yang dibutuhkan yaitu 2 potong ukuran
Panjang : (2 x panjang rok) + ( ½ lingkar pinggang) + ( 2 x kampuh) + (2 x kelim)
Lebar kain sesuai panjang rok.
2.      Mulai membuat dari bagian sisi rok, letakkan arah serat memanjang pada sisi rok
3.      Ukur dari bawah rok adalah panjang rok yang di butuhkan, sisa kain diarahkan ke atas.
4.      Buat gelombang, dengan menyemat pada bagian pinggang, kemudian digunting, buat grain , semat kurang lebih 5 cm dari sisi, gunting kearah pinggang, turunkan grain
5.      Semat kurang lebih 5 cm dari titik kedua, gunting kearah pinggang, turunkan grain
6.      Semat kurang lebih 5 cm dari titik ke 2, gunting ke arah pinggang, turunkan grain
7.      Lakukan sampai berakhir pada bagian sisi, arah serat memanjang berada pada bagian sisi. Pindahkan semua garis pola.

C.     Penyesuaian
Dilakukan pada bagian kampuh sisi pinggang
Ukur selisih lingkar pinggang, kemudian dibagi 4
Misal : 70-66 = 4cm
4cm dibagi 4 = 1cm
Tambahkan pada masing-masing kampuh pinggang 1cm

4.      Rok Lingkar Maksimal
          Rok lingkar yang menyerupai bentuk lingkar penuh.




A.     Ciri-ciri
1.      Terdiri dari 2 bagian badan rok, badan muka dan badan belakang.
2.      Belahan ada pada bagian sisi. Arah serat memanjang kain jatuh pada garis sisi. Arah serat melebar kain terletak pada bagian tengah muka
B.     Cara Membuat
         Cara membuat sama seperti pada rok lingkar lebih dari normal

C.     Penyesuaian
1.      Dilakukan pada bagian kampuh sisi pinggang,
2.      Ukur selisih lingkar pinggang, kemudian dibagi 4,
Misal : 70-66 = 4cm, 4cm dibagi 4 = 1 cm, tambahkan pada masing-masing kampuh pinggang 1cm.











4. DRAPER SKIRT/ ROK DRAPERY
A.     Pengertian
         Rok drapery adalah rok yang memiliki hiasan kain yang melangsai pada bagian pinggang/ panggul.



B.     Macam-macam Drapery
1.      Drapery pada bagian sisi antara pinggang dan panggul.
2.      Drapery pada bagian muka atau belakang rok
3.      Drapery pada bagian depan rok, vertikal dari pinggang ke kelim bawah rok.
C.     Bagian-bagian Drapery
1.      Bagian yang dilipat
2.      Bagian drapery
D.     Mengukur Drapery
          Sifat drapery adalah melangsai, kain yang digunakan untuk drapery adalah kain serong. Untuk menghitung kebutuhan bahan yaitu dengan melipat kain dengan sudut 45° kemudian kebutuhan drapery dihitung 2x jatuhnya drapery.





E.      Cara Membuat Rok
1.      Rok dengan drapery asimetris pada bagian depan. Letakkan toil pada bagian depan rok dengan arah serat memanjang.
2.      Buat guntingan kecil pada bagian pinggang
3.      Turunkan grain pada bagian kupnat.






Cara membuat rok drapery pada bagian sisi panggul




1 komentar: